Kamis, 08 Maret 2018

Instalasi dan konfigurasi NFS (Network File System)

         Network File  Sistem        

NFS (Network File System) adalah distributed file system protocol yang awalnya dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1984, yang memungkinkan pengguna di komputer client dapat mengakses file melalui jaringan komputer seperti mengakses penyimpanan lokal. NFS, sama seperti protokol lainnya, dibangun di sistem Open Network Computing Remote Procedure Call (ONC RPC). 



Versi dari NFS

  • NFSv1 Sun menggunakan versi 1 hanya untuk keperluan eksperimen di rumah. ketika tim pengembang menambahkan perubahan substansial pada versi NFS1 dan merilisnya di luar Sun, 

  • NFSv2 di mulai pada Maret 1989 awalnya dioperasikan hanya melalui User Datagram Protocol (UDP). NFSv2 hanya mengizinkan file 2 GB pertama untuk dibaca karena keterbatasan 32-bit

  • NFSv3 juni 1995 menambahkan (1) dukungan untuk ukuran file dan offset 64-bit, untuk menangani file berukuran lebih dari 2GB (2) dukungan untuk write asynchronous di server, 

  • NFSv4 bertujuan untuk memberikan dukungan protokol untuk memanfaatkan clustered server deploymentstermasuk menyediakan akses paralel terukur ke file yang di distribusikan di antara beberapa server

Cara Kerja NFS 
Ketika client ingin mengakses suatu file melalui NFS, kernel melakukan RPC (Remote Procedure Call) melalui TCP/UDP ke nfsd (NFS daemon) pada server. RPC ini menggunakan file handle, nama file atau direktori yang ingin di akses,  dan user id dan group id dari client sebagai parameter. Parameter ini digunakan untuk menentukan apakah client berhak mengakses file tersebut. Untuk mencegah user yang tidak berhak  membaca dan memodifikasi file, user dan group id harus sama untuk kedua hosts. setelah akses diberikan, client dapat mengaksesnya seolah - olah file atau direktori berada pada local disk.

Persiapan Instalasi dan Konfigurasi NFS

Topologi 


Server : 172.16.123.197 (CentOS7)

Client :  172.16.123.198  (CentOS7)

Pastikan Server dan Client sudah saling terhubung 

Pertama install paket NFS di server, dengan perintah :

[root@localhost server1]# yum -y install nfs-utils nfs-utils-lib

Setelah itu, jalankan rpcbind, nfs-server, nfs-lock dan nfs-idmapnya


Kemudian aktifkan rpcbind, nfs-server, nfs-lock dan nfs-idmapnya


Lalu buat direktori baru. saya akan menamakan direktori dengan nama "nostra" setelah itu berikan hak akses ke direktori tesebut 


Setelah itu buka dan edit file "nano /etc/exports"


Setelah itu, masukan script seperti gambar dibawah ini. jika sudah maka save


Lalu restart nfs-server 

Terus kita cek konfigurasi apakah folder yang di share berjalan dengan benar menggunakan perintah

Selanjutnya konfigurasi firewall pada server NFS untuk memungkinkan client dapat mengakses folder yang di share pada NFS Server


Konfigurasi Client

Install paket nfs di centos client

[root@localhost client]# yum install nfs-utils-lib -y

Selanjutnya aktifkan dan jalankan rpcbind tersebut

[root@localhost client]# systemctl enable rpcbind

[root@localhost client]# systemctl start rpcbind 

Lalu cek apakah file yang sudah di share oleh nfs server, masih tersedia atau tidak


Jika sudah selanjutnya buat directory yang digunakan untuk memounting folder yang di share oleh NFS Server, setelah membuat direktori baru, kita mounting folder yang sudah di share oleh nfs server 

Selanjutnya cek apakah sudah termount atau belum dengan perintah df -hT


Kemudian buka file vi  /etc/fstab
agar mounting kita tidak hilang ketika di restart, kita bisa melakukan share automatically setiap di restart, yaitu dengan memodifikasi file /etc/fstab pada client. yaitu dengan menambahkan script pada bagian akhir setelah itu di save 

Terima Kasih 🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IPTABLES ??

iptables ???  apaan si 😅 iptables merupakan tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (peny...